Jumat, 11 September 2009

HANTU TUGU PAHLAWAN


NRP: 51408010


Siwalankerto, Tmmb Pos.

Situs tua, apalagi yang menyimpan cerita bersejarah, kemungkinan besar mempunyai cerita misteri bernuansa magis di belakangnya. Ini juga terjadi pada Tugu Pahlawan yang terletak di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Ada cerita seram yang dipercaya oleh masyarakat. Hal ini dibenarkan oleh Edi (37), Satpam Tugu Pahlawan yang diwawancarai oleh Tmmb Pos. “Ya, memang ada kejadian seram. Teman saya yang bertugas di sini pernah mengalaminya sendiri,” katanya meyakinkan.

Menurut satpam yang sudah mengabdi di sana selama kurang lebih satu setengah tahun itu, di malam hari kadang-kadang terdengar suara berdetak-detak seperti suara sepatu yang dihentak-hentakkkan ke lantai. “Persis seperti suara pasukan tentara yang sedang berjalan,” katanya. Meski dia tidak mengalaminya sendiri, dia yakin memang ada kejadian begitu karena tidak hanya satu orang yang pernah mengalaminya.

Kalau dilihat selintas, memang areal Tugu Pahlawan ini sama sekali tidak terkesan seram. Sebagian besar arealnya adalah lapangan luas dengan sebuah tugu setinggi 41,15 meter. Di bagian belakang ada bangunan baru berupa Museum Tugu Pahlawan yang diresmikan pada tanggal 19 Pebruari 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Apalagi lokasinya yang berada tepat di tengah-tengah keramaian antara Jalan Pahlawan, Kantor Gubernur, Pasar Turi dan sebuah bank besar di situ. Yang mendukung suasana seram tersebut adalah cerita sejarah tempat tersebut. Dulunya, areal Tugu Pahlawan tersebut adalah tempat penahanan dan penyiksaan pejuang Indonesia. Di masa Belanda, di tempat tersebut berdiri gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan).

Di gedung inilah ribuan pejuang asal Surabaya divonis dan dikirim ke pelbagai penjara untuk kemudian menjalani hidup penuh siksaan dari penjajah Belanda. Tak jarang ada beberapa pejuang yang ditahan dan disiksa di gedung ini. Tradisi penyiksaan ini berlanjut ketika Jepang datang dan menguasai Indonesia pada 1942. Saat pasukan Kaisar Hirohito datang dan menaklukkan Belanda, gedung ini kemudian berubah fungsi menjadi tahanan Kempetai (polisi Jepang) yang terkenal kejam. Kisah para pejuang Surabaya yang ditawan dan disiksa di gedung ini seolah meknajdi makanan sehari-hari penduduk Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar