Minggu, 13 September 2009

Keamanan di Monumen Tugu Pahlawan



SURABAYA - Meski terletak di pusat kota yang ramai, situasi di areal monumen Tugu Pahlawan terbilang cukup aman. Menurut Amar, 28, seorang petugas keamanan di monumen tersebut, ada delapan orang yang bertugas menjaga keamanan. Empat orang berjaga di malam hari, empat orang lainnya mengamankan areal di pagi hari. Pada hari Minggu dikerahkan semua petugas keamanan karena biasanya banyak pengunjung yang datang. Areal Tugu Pahlawan ini dibuka pukul tujuh pagi. Pada pukul tiga sore, areal dibersihkan dari pengunjung. Pada bulan puasa ini, Tugu Pahlawan hanya dibuka hingga pukul dua siang. Pengunjung diperbolehkan masuk setelah tutup jika ada izin khusus. Namun harus dikawal oleh pemandu.

Pria yang sudah 7 tahun bekerja di monumen sejarah kota Surabaya tersebut juga mengatakan bahwa tidak pernah terjadi kejadian pencurian atau perampokan di dalam areal monumen dan museum. Dalam museum Sepuluh November yang ada di dalam areal monumen memiliki keamanan tersendiri karena banyak barang berharga. Dalam museum pun tidak pernah terjadi kehilangan benda bersejarah, namun kadang ada kerusakan pada benda-benda tersebut karena ulah tangan pengunjung yang usil. Bapak satu putra itu juga mengatakan bahwa para petugas keamanan dan pemandu dan petugas cleaning service selalu berpatroli di areal untuk mencegah terjadinya perbuatan yang tidak benar. Biasanya untuk menegur tangan-tangan usil yang mencoret-coret tembok, patung atau benda-benda di dalam areal tersebut, orang-orang yang membuang sampah sembarangan, ataupun kelakuan pemuda-pemudi yang berpacaran.

Pada prinsipnya, kenyamanan para pengunjung yang diutamakan. Semua staf dalam monumen Tugu Pahlawan tersebut bekerja demi pelayanan untuk menghormati sejarah kota Surabaya.


Duduk : Amar,28, petugas keamanan yang sudah 7 tahun bekerja di monumen Tugu Pahlawan



Pos Keamanan di dekat gerbang monumen Tugu Pahlawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar