Sabtu, 12 September 2009

Sekilas tentang Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November

E. Laura
51408026 
Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November dibangun pada tanggal 10 November 1950 dan berdiri pada tahun 1953. Monumen dan Museum ini didirikan sebagai bentuk kebanggan arek-arek Suroboyo atas kemenangan mereka di pertempuran heroik tanggal 10 November 1945. Bentuk dari Monumen Tugu Pahlawan adalah paku terbalik. Paku sebagai simbol kekokohan atau kegigihan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan yang sekarang kita rasakan.
Dalam museum Sepuluh November ini terdapat banyak koleksi senjata perang, diorama-diorama, serta foto-foto pembangunan pada masa itu. Dan juga ada rekaman asli pidato Bung Tomo yang berapi-api membangkitkan hasrat rakyat akan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tapi jika kita perhatikan dengan seksama ada perubahan yang terjadi pada Monumen tersebut. Terlihat pada ujung Monumen Tugu Pahlawan yang mengalami perubahan. Berikut adalah dua gambar monumen Tugu Pahlawan yang berbeda. 

 gambar di bawah ini adalah tugu pahlawan sebelum terjadi perubahan :

 

setelah mengalami perubahan menjadi seperti gambar di bawah ini :

Warna emas yang terlihat pada ujung Monumen Tugu Pahlawan dimunculkan karena menurut salah satu pegawai Tugu Pahlawan itu adalah permintaan pihak Monumen sendiri, dengan maksud supaya telihat lebih indah dan megah. Sedangkan bentuk museum Sepuluh November yang berbentuk kerucut hanya supaya museum bisa terlihat, karena menurut pengalaman ibu Lia, salah satu tour guide Tugu Pahlawan mengatakan bahwa banyak pengunjung yang tidak tahu akan adanya museum Sepulung November ini, mereka hanya tahu akan Monumen Tugu Pahlawan saja yang dianggap sebagai icon kota Surabaya. 

Lewat Monumen dan Museum ini setiap pengunjung setidaknya bisa tahu akan sejarah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan tersebut karena dalam diorama-diorama yang tersedia menceritakan sederetan sejarah peperangan yang terjadi khususnya di Surabaya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar