Minggu, 13 September 2009

BANGKITNYA KEMBALI KEEKSISAN TUGU PAHLAWAN



BANGKITNYA KEMBALI KEEKSISAN TUGU PAHLAWAN
Surabaya, Tugu Pahlawan yang terletak di seberang Kantor Gubernur Jatim tidak asing lagi dalam sejarah bangsa Indonesia hingga saat ini tempat ini masih sering dikunjungi oleh masyarakat Surabaya. Purnomo selaku Pengawas Taman mengakui berbagai kegiatan acara perayaan sering kali dilakukan disini, para pelajar sekolah Surabaya maupun luar Surabaya tidak jarang melakukan kunjungan ke Tugu Pahlawan untuk mengisi kegiatan pembelajaran mereka, baik mengadakan penelitian hingga lomba pentas seni, lomba busana daerah dalam merayakan HUT Kemerdekaan hingga serangkaian acara umum yang mengundang artis ibu kota pernah dimeriahkan di Tugu Pahlawan. Tidak hanya itu kegiatan rutin juga dilakukan di Tugu Pahlawan, senam mingguan oleh para ibu PKK Surabaya dan kegiatan jogging oleh masyarakat sekitar.
Eksisnya Tugu Pahlawan kembali bangkit terlihat saat hari minggu pengunjung mencapai hingga 4000 bahkan lebih dari itu ungkap Teguh selaku cleaning service taman Tugu. Lebih lagi ungkapnya Instansi pendidikan tidak jarang mengajak para pelajar mereka untuk datang berkunjung mengamati dan melakukan penelitian tempat sejarah ini.
Kemarin 10/09 sekumpulan mahasiswa Universitas Kristen Petra melakukan kunjungan Tugu Pahlawan, Livita(19) mahasiswi UKP mengakui kunjungan mereka dilatarbelakangi oleh tugas mata kuliah Teknik Mencari dan Menulis Berita, Vita dan kawan-kawannya datang selayaknya wartawan yang akan meliput berita mengenai Tugu Pahlawan, Vita sendiri tertarik meliput berita mengenai lingkungan Taman Pahlawan, baginya kunjungan ini sangat bermanfaat selain memberi wawasan sejarah didalam museum, Ia tidak luput mengunjungi Tugu Pahlawan yang dibangun 7 meter dari permukaan tanah sebab menurutnya Tugu ini dibangun untuk menjadi hal pertama yang dikenal sebagai Tugu Pahlawan bangsa Indonesia. Baginya tempat ini wajar sekali jika dikunjungi oleh masyarakat sebab banyak hal menarik didalamnya apalagi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah bangsa Indonesia.
Purnomo sendiri menjelaskan bahwa banyak hal yang wajar yang menjadikan alasan tempat ini terus dikunjungi, selain daya tarik Tugu Pahlawan dan Museum 10 November ini, banyak hal lagi yang masih bisa diamati seperti adanya patung-patung pahlawan disetiap ujung taman tanaman-tanaman yang tertata rapi dan tidak kalah penting baginya para pekerja selalu mempertahankan keasrian lingkungan Taman agar pengunjung selain menikmati sisi sejarah dapat pula menikmati pemandangan dan keasrian taman yang ada. Kesan baik dan menyenangkan pengunjung akan membawa nama baik terus bagi tempat ini. Menurutnya menjaga kebersihan lingkungan Tugu Pahlawan dan sekitarnya telah disadari oleh setiap pengunjung.
Menurut Purnomo selaku Pengawas Taman dan pembersih Taman adanya ketegasan yang diberikan oleh Pemerintah untuk menjaga keasrian taman bersejarah ini agar setiap pengunjung tidak hanya mengetahui sejarah Indonesia tapi selalu memiliki kesan baik terhadap taman Tugu ini beserta lingkungannnya. Ketegasan juga diberikan bagi para penjual pinggir jalan guna mencegah pembuangan sampah sembarangan.
Pengakuan dari Teguh, cleaning service Tugu Pahlawan dan Museum adalah hal yang sangat menarik dan bersejarah tentunya terlihat dari museum yang penuh dengan benda-benda bersejarah apalagi suara rekaman asli Soekarno berpidato menjadikan pendengar serasa turut berperang. Hal-hal inilah menurutnya yang membuat pengunjung seolah-olah merasakan lagi bau sejarah saat kita berada didekat kondisi dan situasi tempat bersejarah. (DES/ING)

Dokumentasi bersama narasumber :
Foto Penulis bersama Pak Purnomo(43) Pengawas Taman Tugu.



Foto bersama Mahasiswi UKP, Livita(19)



Foto Narasumber :
Pak Teguh(33) selaku Cleaning Servise Museum dan Livita(19) selaku Mahasiswi UKP



Mahasiswa Universitas Kristen Petra mengamati isi museum





Dokumentasi museum lantai 1



Dokumentasi dalam museum (terlihat recorder pidato Soekarno)



Nama :Desiana
NRP :51408062

Tidak ada komentar:

Posting Komentar