Minggu, 13 September 2009

Keunikan Dibalik Museum Sepuluh Nopember

KEUNIKAN DIBALIK MUSEUM SEPULUH NOPEMBER


Surabaya terkenal dengan julukan Kota Pahlawan. Tidak heran jika di salah satu sudut Kota Surabaya tampak sebuah museum yang berdiri kokoh. Museum yang lebih dikenal dengan nama Museum Sepuluh Nopember ini terletak di Jalan Pahlawan, Surabaya. Museum ini dibangun pada tanggal 19 Nopember 1994 dan diresmikan oleh K.H. Abdurachman Wachid pada tanggal 19 Februari 2000. Museum Sepuluh Nopember ini didirikan untuk melengkapi fasilitas kepahlawanan pemuda Surabaya yang diabadikan melalui Monumen Tugu Pahlawan yang letaknya juga berdekatan dengan museum ini.

Museum Sepuluh Nopember ini memiliki keunikan tersendiri. Hal tersebut tampak dari bentuk bangunan utamanya yang berbentuk limas seperti sebuah piramid. Begitu megahnya museum ini jika tampak dari luar. Namun, tidak hanya dari luar saja. Keunikan pun juga tampak dari dalam. Jika museum lain memiliki koleksi-koleksi yang dapat dibanggakan, museum ini pun juga mempunyai koleksi yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ketika masuk, pengunjung akan langsung melihat sebuah gugus patung 10 Nopember. Gugus patung ini menggambarkan bagaimana gigihnya perjuangan ”arek-arek Suroboyo” pada saat pertempuran terjadi. Pengunjung seolah-olah dapat dibawa masuk kedalam kejadian tersebut. Selain itu, karena ukurannya yang besar, gugus patung ini juga dapat dilihat dari lantai dua museum.
Di salah satu sisinya yang lain, kita dapat melihat koleksi lainnya yang juga merupakan daya tarik dari museum ini, yaitu patung yang menggambarkan situasi saat Bung Tomo sedang berpidato. Museum ini memiliki koleksi pidato Bung Tomo yang belum tentu museum lain juga memilikinya. Tidak hanya sekedar dipajang dalam bentuk tulisan dan patung saja, tetapi pidatonya pun dapat didengarkan secara langsung oleh pengunjung.

Retorika patung 10 Nopember dan koleksi pidato Bung Tomo merupakan koleksi-koleksi yang dapat dibanggakan oleh museum ini. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita sebagai warga Surabaya ikut melestarikan peninggalan-peninggalan bersejarah Surabaya dan ikut mengenang jasa ”arek-arek Suroboyo” dengan mengunjungi Museum Sepuluh Nopember ini.

Johanna Myrea Pardede (51408033)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar